Kongres Ibu Pembaharu

Di kongres ini Tim Nyala tergabung dalam Grup SDG Ekonomi 2. Grup kami terdiri dari 6 tim dari 8 tim, karena yang 2 mengundurkan diri. Kami diminta membuat video dari tanggal 28,29,30 dengan tema yang sesuai. Berikut adalah hasil nya.

Tim nyala membagi tugas antara anggotanya sebagai berikut :

Terimakasih untuk kerjsama para tim yang ada di grup Ekonomi 2 dan Mbak Sinta yang selalu bisa diandalkan saat saya harus menyelesaikan tugas lain. Mari kita lanjutkan perjuangan ini 💪🏻.

Review Aksi

Review kali ini kebagian tim dengan problem statemen tentang manajemen emosi. Menarik sekali, karena dulu ini adalah masalah yang aku angkat di perkuliahan Bunda Cekatan. Tim partner kali ini bernama Komunitas Sabar yang terdiri dari 9 orang, masyaAllah 😍 kompak sekali. Yang bikin takjub mereka membuat logo dengan folosofi yang sangat detail 😍, menginspirasi sekali pokoknya. Minggu kemaren mereka pun sudah melakukan aksi, berupa sharing session internal dengan topik tentang pengaturan hubungan.

Dalam monitoring project mereka menggunakan padlet dengan alasan berbasis web sehingga mungkin tidak perlu ada instalasi apapun di perangkat mereka. Di jurnal mereka juga telah disebutkan juga timeline secara garis besar yang sudah mereka lakukan dan yang akan mereka agendakan. Ada beberapa catatan dan masukan dari saya sebagai orang awam. Semoga masukan ini nantinya bisa membantu mengembangkan komunitas sabar menjadi lebih besar, aamiin 🥰.

Saatnya Beraksi !!!

Di time line aksi ini, Nyala benar-benar fokus kepada aksi, sampai-sampai jurnal kita kesampingkan di nomor paling bawah. Dalam hal ini detail rencana yang akan kami tuliskan di jurnal mungkin tidak selengkap dan sedetail tim lain. Kami hanya mencantumkan garis besar aksi kami. Termasuk tanggalnya kami hanya tuliskan minggu ke berapa, karena bagi kami keluarga masih tetap prioritas pertama, sehingga kami tidak mau terlalu “saklek” dengan apa yang kami rencanakan. Termasuk update feed social media, sungguh hanya dilakukan kalau inget 🙈. Apalagi 3 minggu ini banyak agenda keluarga yang tentu saja harus diprioritaskan. Intinya kami ingin tetap menjalani ini dengan bahagia, tanpa ada yang perlu dikorbankan. Tapi meskipun begitu alhamdulillah semua masih berjalan sesuai jadwal yang kita tentukan di awal, khususnya terkait produk sponsor Rumah Bermain Anak Kreatif Regional Bekasi, laa hawla walaa quwwata illa billah. Materi iklan pun walopun dibuat seadanya ternyata menarik perhatian beberapa teman juga. Sampai ada yang order, walopun belom resmi launching. Barakallah teman-teman.

Ruang Nyala bagi kami adalah tempat berkreasi dan menyalurkan produktifitas kami, dua orang ibu rumah tangga yang sedang ingin merintis sebuah bisnis. Saat ini kami terpisah oleh pulau, sehingga untuk memudahkan pembagian tugas kami sepakat jika saya yang akan menghandle produk fisik, sedangkan Mbak Sinta menghandle e-produk berupa worksheet. Konsep produk kami adalah kegiatan bersama anak, dengan mengandalkan imajinasi mereka agar jiwa enterpreneur mereka pun ikut tumbuh. Tidak cuma itu, rencana ke depan kami pun memanfaatkan hasil krrasi anak-anak untuk di komersilkan. Bukan profit yang menjadi tujuan kami, tapi kebahagiaan kami ketika bisa tetap produktif sambil membersamai anak-anak. Dan anak-anak bisa ikut merasa bahagia ketik mereka bisa menghasilkan karya yang akan dinikmati orang lain. Karena kami hanya berdua maka saat ini komunikasi efektif kami hanya melalui whatsapp saja. Untuk penulisan jurnal kami cukup menggunakan Canva Group agar bisa saling update antar satu dengan yang lain. Selain penggunaan media social, seperti IG, google site dan FB, kami ada rencana untuk menggunakan satu aplikasi untuk jual beli kami. Kebetulan aplikasi ini mudah dan bisa diatur oleh anak-anak sendiri nantinya. Aplikasi tersebut adalah Glide, dapat terhubung langsung dengan google spreadsheet yang nantinya juga kami gunakan untuk mencatat pengeluaran dan pendapatan Nyala. Doanya semoga tetap istiqomah 🙈.

Berikut adapah gambaran besar detail aksi kami dan rencana ke depannya. Pertama yang penting adalah bikin akun social media, agar memastikan nama tidak dipakai oleh orang lain. Selanjutnya kita melakukan research beberapa calon produk yang akan kita buat, seberapa besar modal yang harus dikeluarkan dan seberapa besar impact paket kegiatan ini untuk anak-anak. Setelah selesai kita pun melakukan beberapa survey supplier bahan-bahan paket dan memilih mana yang masih terjangkau agar harga jual pun tidak terlalu tinggi nantinya. Setelah fix, baru kami lakukan pengadaan sejumlah minimal quantity agar bisa menekan biaya lain-lain. Jika barang sudah komplit, baru kita membuat materi iklan dari sample yang sudah dibuat. Selanjutnya biarkan media social, market place dan takdif yang bekerja wkwkwk.

Karena saya lebih fokuspada produk fisik, maka tugas eksplorasi market place dan beberapa area promosi saya serahkan sepenuhnya kepada Mbak Sinta, tetapi tidak menutup kemungkinan saya tidak ikut andil, setidaknya saat ini saya harus menyelesaikan tugas di ranah saya sendiri agar semua bisa berjalan penuh sinergi. Mohon doanya teman-teman semua, semoga apa yang kita bangun nantinya bisa berdampak lebih banyak lagi untik orang-orang di sekitar.

Review Identifikasi Masalah

Minggu ini adalah minggunya me-review setelah kemaren masing-masing tim membuat identifikasi aksi. Kali ini kebagian partner review dari pulau nun jauh disana, Batam, beliau adalah Mbak Eka Mustika Sari. Setelah membaca jurnal beliau, sungguh takjub dengan project yg masyaAllah 😍. Dan milestone bener-bener dibuat hingga 2 tahun ke depan. Anggota tim nya pun nggak main-main, semua udah pakar di bidangnya masing-masing. Barakallahu fiik semoga tujuannya tercapai dan Allah mudahkan segala urusan. Ada beberapa catatan dari saya sebagai orang awam yang hanya sebatas membaca jurnalnya. Semoga bisa membantu tim Bersemi ke depannya dalam menentukan aksi dan mencapai semua target yang telh disusun.

Yang pertama adalah apa saja yang sudah baik.

Yang kedua adalah beberapa pertanyaan yang sedikit mengganjal setelah membaca jurnal Tim Bersemi.

Yang ketiga sekedar catatan atau masukan sesuai dengan pemahaman saya secara personal.

Sebagai seorang yang berlatr belakang IT cuma satu yang jadi ganjalan saya, karena target tim ini ke depannya adalah sebuah aplikasi, maka saya harap sistem yang akan dibuat benar-benar di desain dengan matang 😆 kebayang programmaer nya kalo user nya sendiri belom paham dengan apa yg di mau. Semoga dimudahkan segalanya untuk Tim Bersemi. Kita sangat menanyi aplikasi ini 🥰🥰🥰.